Friday, February 20, 2009

Bahagia di Gmail Bahasa Tukul "WONGDESO"


Sekarang siapa yang tidak kenal dengan dunia maya, mulai anak kecil sampai dewasa tua bahkan penduduk pedesaanpun sudah familier dengan bidang ini. Mereka yang mempunyai fasilitas internet atau yang tidak mempunyai fasilitas bisa menyewa di Warnet yang tersebar di pinggiran jalan. Apalagi sekarang ada tawaran pemasangan penggunaan fasilitas internet di rumah-rumah dengan harga relatif murah sampai yang mahal. Tidak ketinggalan fasilitas yang ada di celluler juga tersedia icon internet. Nahhh mudahkan berinternet itu.
Fenomena yang saya alami, walau menjamur fasilitas internet dimana-mana bahkan ada banyak cerita bisa chatting, main blogger, kirim email, punya web dan lain sebagainya. Belum ada semangat untuk menikmati fasilitas tersebut. Dunia maya sudah memasyarakat tapi kenapa jiwa ini tidak terketuk menengok atau memanfaatkan informasi darinya.
Fenomena ini sangat aneh memang, kalau aneh artinya menurut bahasanya Tukul Arwana adalah "WONG DESO" Kesan wong deso ini sempat saya alami, mau tahu ceritanya naaah begini critanya.
Ketika semua teman dan orang di sekitar saya membicarakan internet sesuai dengan versi masing-masing, pembicaraan ini tidak ada henti-hentinya kapanpun dan dimanapun. Akhirnya membuat saya jadi agak jengkel karena saya nggak nyambung.
Secara diam-diam kucoba kayak apa sih dalamnya dunia maya. Ketika saya baca Email ternyata menarik, dibalik kemenarikan ini membuat bingung, karena saya tidak faham apa maksud menu yang tersedia begitu banyak (menurut ukuran orang bingung di internet)
Kesimpulan kuberanikan diri bagaimana membuat email. Klik sana klik sini entah berapa ratus klik sampai pantat terasa panas dan punggungku pegal karena terlalu lama duduk di depan komputer.
Akirnya kutemukan gmail yang menuntun membuat email. Singkat cerita jadilah email di gmail dengan nama : beteacherintheworld@gmail.com
Wua haaaaaaaa kebahagian terluapkan setelah punya email di gmail.
Wua haaaaaaaaaaaa ternyata saya ingat tanyangannya Tukul di TRANS dengan kalimat WONG DESO. Oooooh ala WONG DESO nyatane iso seneng (ternyata orang desa juaga bisa bahagia).
Boleh kan Wong Deso Bahagia!!!

No comments:

Post a Comment